Penelitian Terkait Seni Ilustrasi Di Indonesia

Pendahuluan

    Dengan keragaman yang begitu banyak Ilustrasi telah ada sejak dari dulu. Dari saat anak-anak sudah diperkenalkan dengan buku cerita bergambar sampai pada masa beranjak remaja dan mulai mengagumi musik dan ilustrasi pada sampulnya, ilustrasi memainkan peran dalam menentukan kejadian penting dalam periode waktu. Dalam skala yang lebih besar, ilustrasi telah merekam keberhasilan manusia dan menerjemahkannya dengan cara yang tidak bisa dilakukan sebelum adanya fotografi. Dari masa prasejarah dengan lukisan gua memberikan gambaran kehidupan manusia saat itu, lukisan pada masa renaisans, perkembangan ilmu pengetahuan, periode perang dunia dimana ilustrasi digunakan sebagai alat propaganda, kemunculan konsumer setelah perang dunia memicu dunia periklanan, perkembangan industri musik hingga era digital. Ilustrasi adalah tentang mengkomunikasikan pesan kepada audiens. Ilustrasi didasari oleh kebutuhan objektif. Fungsi yang beragam ini menjadikan ilustrasi sebagai bahasa visual yang berpengaruh. 


Pembahasan

    Ilustrasi adalah sebuah citra yang dibentuk untuk memperjelas sebuah informasi dengan 
memberi representasi secara visual. Esensi dari ilustrasi adalah pemikiran; ide dan konsep yang 
melandasi apa yang ingin dikomunikasikan gambar. Menghidupkan atau memberi bentuk visual dari sebuah tulisan adalah peran dari illustrator. Mengombinasikan pemikiran analitik dan skill kemampuan praktis untuk membuat sebuah bentuk visual yang mempunyai pesan. Sejarah ilustrasi tidak bisa lepas dari dunia buku, dimana fungsi awal ilustrasi sebagai penjelas atau pendamping sebuah tulisan.

Gambar

    Menggambar adalah prinsip mendasar dalam ilustrasi. Gambar adalah landasan bagaimana 
pencitraan tersebut terbentuk. Gambar merupakan dasar dari semua gaya ilustrasi, dari realis hingga abstrak. Setiap ilustrasi harus dipahami, dirancang, dan disajikan secara layak untuk dipresentasikan dan menggambar berperan dalam setiap tahap tersebut. Menggambar juga memberi informasi mengenai identitas illustrator, mengembangkan, dan membentuk ikon pribadi illustrator. Observasi dan belajar mengamati merupakan bagian dari pembelajaran ilustrasi. Penguasaan gambar secara objektif dan analitis akan memberikan pengetahuan secara detail tentang subjek dan menghasilkan imajinasi untuk berkreasi.

Bahasa Visual

    Dalam berbahasa visual seorang illustrator dapat diasosiasikan dengan gaya gambar tertentu. Gaya gambar merupakan ciri khas yang terlihat dari karya ilustrasi sehingga menjadi sebuah ikon sang illustrator. Gaya gambar juga menentukan genre ilustrasi seseorang. Seperti di dunia musik, literatur, seni rupa, dan desain. Gaya gambar memiliki banyak variasi dari tradisional hingga bentuk kontemporer yang bersifat tren. Perkembangan Ilustrasi menghasilkan begitu banyak variasi gaya gambar. Akan tetapi, jika dilihat secara garis besar, bentuk pencitraan dapat dibagi menjadi dua literal ilustrasi penggambaran secara harafiah, dimana penekanannya terletak pada menghadirkan gambar yang sebenarnya atau yang dapat dipercaya. Bentuk kedua adalah gambar yang bersifat konsep, dimana perumpamaan dapat digunakan sebagai penggambaran sebuah ide. Kedua bentuk ilustrasi tersebut dapat digunakan diberbagai peran ilustrasi yaitu sebagai informasi, opini, narasi, persuasi, dan identitas. Penggunaan gaya gambar harus disesuaikan dengan isi dan konteks sebuah masalah.

Peran Ilustrasi

Ilustrasi sebagai Alat Informasi

    Berawal dari abad ke-19, berkembangnya ilmu pengetahuan dan pendidikan. Ilustrasi dengan bentuk detail, rumit dan garis hitam putih dihasilkan dengan teknik cukil. Ilustrasi digunakan untuk merekam dunia fisik dan intelektual, banyak ditemukan di buku-buku pendidikan, ensiklopedia, dan pengetahuan alam. Ilustrasi digunakan oleh para ilmuwan untuk mendokumentasi dan menjelaskan secara detail subjek yang sedang diteliti, dari kehidupan alam sampai anatomi. Dalam dunia kedokteran ilustrasi medis menghasilkan ilustrasi anatomi dan benda digunakan untuk tujuan pendidikan dan pelatihan. Ilustrasi jenis ini biasa disebut dengan istilah scientific illustration, bentuk seni untuk kebutuhan ilmu pengetahuan. Merupakan hasil dari representasi dengan diagram dan tingkat akurasi untuk mengkomunikasikan semua aspek yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

    Ilustrasi juga digunakan untuk merekonstruksi suatu kejadian yang merupakan kejadian 
penting dalam sejarah manusia. Dalam hal ini ilustrasi merupakan hasil kerja sama antara para ahli dan illustrator, sebuah tampilan dari subjek disiplin dan praktik seni visual. Ilustrasi teknik dapat kita lihat di subjek-subjek yang berhubungan dengan teknologi. Merupakan penjelasan komprehensif tentang pembuatan atau perakitan dengan perhatian utama penjelasan seluruh struktur, fungsi dan masalah mekanik. Secara umum, ilustrasi adalah media instruksi yang baik, informasi dapat lebih mudah dicerna ketika disampaikan secara visual. Ilustrasi bekerja dalam berbagai tingkat, ilustrasi dapat menjelaskan dari hal sederhana hingga memainkan alat musik, olah raga atau permainan sampai ke hal yang kompleks teknik pemasangan, struktur arsitektur, dll. 

Ilustrasi sebagai Alat Untuk Bercerita

    Ilustrasi narasi atau cerita banyak kita temui di buku anak, novel grafis, dan komik. Narasi 
dalam bentuk fiksi yang banyak mengandung fantasi. Di buku-buku untuk dewasa ilustrasi sering digunakan untuk sampul buku. Ilustrasi di sampul buku berfungsi sebagai kemasan dan point of sale.

    Komik adalah potrait sebuah cerita melalui ilustrasi yang berkesinambungan. Berawal dari 
komik strip yang terbit di koran kemudian berkembang dengan komik-komik dengan tema yang beragam. Dari tema cerita yang diperuntukkan untuk anak-anak dan remaja hingga berkembang menjadi tema yang lebih dewasa dengan bobot cerita yang lebih berat yang disebut dengan istilah novel grafis. Peran ilustrasi sebagai sebuah narasi di sebuah komik memberikan pengertian baru dalam hal jeda dan alur.

  Gaya ilustrasi di sebuah narasi tergantung dari genre sebuah tulisan. Hal yang harus diperhatikan dalam membuat ilustrasi dalam sebuah narasi adalah menemukan keseimbangan antara teks dan gambar. illustrator harus cermat apakah gambar yang dibuat harus memperlihatkan secara detail bagian dari naskah atau lebih memberi kesan misterius untuk menghasilkan narasi yang menarik. Dialog antara teks dan gambar adalah kunci utama untuk menghasilkan atau menjaga jeda dan alur sebuah narasi.

Kesimpulan

    Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa displin ilmu ilustrasi akan terus berkembang mengikuti perkembangan dunia. Sebagai alat berkomunikasi, ilustrasi memiliki karakter yang harus dipahami agar pemanfaatan ilustrasi dapat memberikan efek yang diinginkan. Pengetahuan dan kreatifitas bersama dengan penguasaan teknis menjadi dasar dalam penciptaan karya ilustrasi. Saat sekarang ini aplikasi ilustrasi bisa kita lihat dimana-mana. Ilustrasi digunakan diberbagai alat visual komunikasi. Era digital memberikan kemudahan dalam hal teknis pembuatan ilustrasi, dunia internet memberikan kesempatan ekspos secara luas terhadap ilustrasi, para ilustrator mendapatkan kesempatan begitu besar untuk dikenal secara luas. Oleh karena itu pemahaman akan sifat dan peran ilustrasi menjadi penting. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Illustrasi Di Abad Pertengahan

Menemukan diri dalam kajian seni rupa dan desain